Pendaftaran CPNS Daerah Jatim Tahun 2010 Dimulai 12 November 2010
Kalangan DPRD Kota Mojokerto mendesak agar pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini dibatalkan. Mereka menilai kuota yang diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera (Men-PAN) itu tak sesuai kebutuhan.
Wakil Ketua Komisi I (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto, Riha Mustofa mengatakan, rekrutmen CPNS yang akan digelar bulan ini, Kota Mojokerto mendapatkan jatah 122 orang dari 470 orang yang diajukan. Dari kuota yang diberikan, 35 formasi untuk tenaga kesehatan di RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, 35 orang ditempatkan di administrasi dan sisanya untuk guru.
Kuota itu kata Riha, dianggap sama sekali tak memenuhi kebutuhan tenaga baru. Dia menilai, jika rekrutmen CPNS akan tetap dilakukan dengan formasi yang telah ditetapkan, justru tak akan memberikan dampak yang signifikan untuk kinerja pemerintahan. ”Kalau memang formasi yang diberikan tak sesuai dengan kebutuhan, lebih baik dibatalkan saja,” kata Riha.
Kesenjangan antara kebutuhan dan kuota justru akan memicu masalah baru. Misalnya kebutuhan tenaga kesehatan baru yang untuk RSUD dr Wahidin Soediro Husodo mencapai 250 orang, namun diberi kuota hanya 35 orang tenaga kesehatan oleh Men-PAN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Irfan Soegijanto, mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak atas minimnya kuota CPNS yang diberikan Men-PAN. Menurutnya, rata-rata di semua kabupaten/kota dan provinsi, kuota yang diberikan tak lebih dari 30 persen dari jumlah yang diajukan. “Yang turun sebanyak itu, terus mau bagaimana lagi?” kata Irfan.
Minta tambah
Berbeda dengan di Kota Mojokerto yang terkesan tak berdaya menghadapi kuota minim CPNS, Pemkab Blitar bakal mengusulkan tambahan kuota PNS ke Men-PAN. Kuota formasi PNS yang diterima pemkab sebanyak 209 orang, jauh dari kebutuhan untuk mengisi sejumlah posisi kosong yang mencapai 1.500 tempat.
Kepala BKD Kabupaten Blitar, Suyanto, mengatakan, tambahan kuota CPNS yang diusulkan sebanyak 450 formasi, utamanya untuk tenaga pendidik. “Mengingat tahun ini BKD mencatat 894 PNS memasuki masa pensiun dan 610 di antaranya merupakan pegawai golongan IV yang didominasi tenaga guru,” kata Suyanto.
Pensiun pegawai yang terjadi serentak pada tahun ini, merupakan dampak dari pengangkatan CPNS sesuai dengan Inpres Tahun 1970. Di mana saat itu dilakukan pengangkatan pegawai dalam jumlah besar secara bersamaan. Namun, kuota PNS untuk Pemkab Blitar tahun ini hanya 209 formasi. Yang terdiri dari 94 formasi guru, 28 formasi tenaga kesehatan, dan 87 formasi tenaga teknis.
Sementara itu, menjelang pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2010 jumlah pencari kartu kuning atau AK-1 (kartu tanda pencari kerja) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar meningkat tajam. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar, Hery Setyono, peningkatan jumlah pencari kartu kuning tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
“Hingga sekarang ini jumlah pencari kartu kuning sudah mencapai sekitar 4.000 orang,” kata Hery. Apabila pada hari normal jumlah pencari kartu kuning ke Disnakertrans hanya mencapai sekitar 20 hingga 40 orang setiap harinya, kini mencapai 80 – 100 orang. Itu pun belum termasuk pengajuan perpanjangan kartu kuning yang mencapai 25 hingga 35 lembar per hari,” ucap Hery. Pendaftaran CPNS Pemkab Blitar akan dimulai 12 hingga 25 November 2010. Ref : bet/aru-Surya
Persiapkan saja diri anda sejak dini dengan : Latihan Soal CPNS
Wakil Ketua Komisi I (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto, Riha Mustofa mengatakan, rekrutmen CPNS yang akan digelar bulan ini, Kota Mojokerto mendapatkan jatah 122 orang dari 470 orang yang diajukan. Dari kuota yang diberikan, 35 formasi untuk tenaga kesehatan di RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, 35 orang ditempatkan di administrasi dan sisanya untuk guru.
Kuota itu kata Riha, dianggap sama sekali tak memenuhi kebutuhan tenaga baru. Dia menilai, jika rekrutmen CPNS akan tetap dilakukan dengan formasi yang telah ditetapkan, justru tak akan memberikan dampak yang signifikan untuk kinerja pemerintahan. ”Kalau memang formasi yang diberikan tak sesuai dengan kebutuhan, lebih baik dibatalkan saja,” kata Riha.
Kesenjangan antara kebutuhan dan kuota justru akan memicu masalah baru. Misalnya kebutuhan tenaga kesehatan baru yang untuk RSUD dr Wahidin Soediro Husodo mencapai 250 orang, namun diberi kuota hanya 35 orang tenaga kesehatan oleh Men-PAN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Irfan Soegijanto, mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak atas minimnya kuota CPNS yang diberikan Men-PAN. Menurutnya, rata-rata di semua kabupaten/kota dan provinsi, kuota yang diberikan tak lebih dari 30 persen dari jumlah yang diajukan. “Yang turun sebanyak itu, terus mau bagaimana lagi?” kata Irfan.
Minta tambah
Berbeda dengan di Kota Mojokerto yang terkesan tak berdaya menghadapi kuota minim CPNS, Pemkab Blitar bakal mengusulkan tambahan kuota PNS ke Men-PAN. Kuota formasi PNS yang diterima pemkab sebanyak 209 orang, jauh dari kebutuhan untuk mengisi sejumlah posisi kosong yang mencapai 1.500 tempat.
Kepala BKD Kabupaten Blitar, Suyanto, mengatakan, tambahan kuota CPNS yang diusulkan sebanyak 450 formasi, utamanya untuk tenaga pendidik. “Mengingat tahun ini BKD mencatat 894 PNS memasuki masa pensiun dan 610 di antaranya merupakan pegawai golongan IV yang didominasi tenaga guru,” kata Suyanto.
Pensiun pegawai yang terjadi serentak pada tahun ini, merupakan dampak dari pengangkatan CPNS sesuai dengan Inpres Tahun 1970. Di mana saat itu dilakukan pengangkatan pegawai dalam jumlah besar secara bersamaan. Namun, kuota PNS untuk Pemkab Blitar tahun ini hanya 209 formasi. Yang terdiri dari 94 formasi guru, 28 formasi tenaga kesehatan, dan 87 formasi tenaga teknis.
Sementara itu, menjelang pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2010 jumlah pencari kartu kuning atau AK-1 (kartu tanda pencari kerja) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar meningkat tajam. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar, Hery Setyono, peningkatan jumlah pencari kartu kuning tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
“Hingga sekarang ini jumlah pencari kartu kuning sudah mencapai sekitar 4.000 orang,” kata Hery. Apabila pada hari normal jumlah pencari kartu kuning ke Disnakertrans hanya mencapai sekitar 20 hingga 40 orang setiap harinya, kini mencapai 80 – 100 orang. Itu pun belum termasuk pengajuan perpanjangan kartu kuning yang mencapai 25 hingga 35 lembar per hari,” ucap Hery. Pendaftaran CPNS Pemkab Blitar akan dimulai 12 hingga 25 November 2010. Ref : bet/aru-Surya
Persiapkan saja diri anda sejak dini dengan : Latihan Soal CPNS