Pembukaan Lowongan CPNS 2010 Digelar Oktober
KABAR gembira bagi pencari kerja yang berminat jadi Calon Pegawai negeri Sipil / CPNS. Dalam waktu dekat ini, seleksi CPNS akan segera digelar. Hal ini menyusul telah ditetapkannya jadwal penerimaan CPNS 2010 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu dimulai Oktober dan paling lambat Desember. Mengenai tanggal pelaksanaan ditentukan masing-masing pemda.
Tahapan dimulai dari pengumuman, pendaftaran, pelaksanaan tes, dan seterusnya hingga pengumuman hasil seleksi. “Seleksi CPNS sudah bisa dimulai Oktober khusus bagi daerah yang sudah siap melaksanakannya. Sedangkan bagi yang belum siap bisa melaksanakan di bulan lain, asalkan tidak lewat Desember,” tutur Deputi SDM bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho kepada JPNN, Rabu (15/9).
Dalam seleksi CPNS, lanjut Ramli, prinsip objektivitas, transparan (diumumkan via media massa atau elektronik, website), sesuai kompetensi, zero KKN, dan gratis alias tak dipungut biaya, menjadi syarat utama. Pelamar pun diminta mengirimkan lamarannya via pos untuk menghindari kontak dengan panitia.
“Banyak pengalaman daerah yang masih terjadi KKN, justru menyengsarakan pelamar sendiri. Karena itu untuk menghindari masalah, penerimaan CPNS dilakukan sesuai aturan,” ujarnya.
Ramli pun mewanti-wanti, agar pemda tidak menarik biaya sepeser pun pada pelamar. Karena pelaksanaan seleksi menjadi tanggung jawab pemda, di mana dananya bersumber dari APBD. “Kalau ada yang menarik dana silakan laporkan ke inspektorat atau ke pusat,” imbaunya.
Ramli pun mewanti-wanti, agar pemda tidak menarik biaya sepeser pun pada pelamar. Karena pelaksanaan seleksi menjadi tanggung jawab pemda, di mana dananya bersumber dari APBD. “Kalau ada yang menarik dana silakan laporkan ke inspektorat atau ke pusat,” imbaunya.
Jatah Honorer Ditentukan Hari ini
Sementara itu, jatah tenaga honorer yang akan masuk dalam pengangkatan CPNS 2010 akan ditentukan hari ini (16/9). Yang pasti, pemerintah tetap menempatkan jumlah pelamar umum lebih banyak ketimbang honorer.
“Besok (hari ini, red) tim akan membahas data honorer tercecer yang masuk ke BKN hingga 31 Agustus,” ujar Ramli.
Dalam pembahasan tersebut, terang Ramli, akan ditentukan formasi antara pelamar umum dan honorer. Pemerintah menyiapkan dua opsi untuk perbandingan umum dan honorer, yaitu formula 70:30 dan 60:40. Jika honorer tertinggal yang masuk lebih banyak, maka dipakai formula 60:40. “Prinsip pemerintah, pelamar umum harus lebih banyak, karena kita butuh tenaga aparatur yang berkualitas,” tegasnya.
Mengenai validasi dan verifikasi, lanjut Ramli, akan dilakukan selama tiga bulan sesuai target yang ditetapkan DPR RI. “Tim pada dasarnya sudah turun ke lapangan untuk mengkroscek data yang diajukan seluruh BKD. Tapi kapan tanggal pastinya, kita lihat saja besok,” kilahnya.
Untuk diketahui, kuota CPNS secara nasional yang telah disetujui Menkeu Agus Martowardojo sebanyak 300 ribu orang. Jumlah tersebut terdiri dari 275 ribu CPNS daerah dan 25 ribu CPNS pusat.(esy/jpnn)